Connect with us

Menko PMK Minta Segera Evakuasi Kapal “Karam” di Pelabuhan Sabu Raijua

Sabu Raijua – Badai siklon tropis seroja tak hanya merusak bangunan dan harta warga, tetapi juga membuat pelabuhan di Kabupaten Sabu Raijua, Nusa Tenggara Timur (NTT), terganggu. Kapal feri Cantika Lestari 10 “karam” di pelabuhan tersebut.

Kapal besar yang berposisi “karam” miring itu menghalangi pelabuhan berfungsi sejak badai siklon tropis mengamuk 5 April lalu.

“Saya minta kapal itu segera dievakuasi agar pelabuhan bisa difungsikan kembali,” kata Muhadjir Effendy, Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), di Bandara Terdamu, Pulau Sabu Raijua, Selasa (4/5).

Sebelumnya, Muhadjir baru saja meninjau lokasi tempat kapal nahas di Pelabuhan Seba tersebut. Cantika tampak menjulang dalam posisi miring, karam separo. Kendati faktanya, selain Cantika milik swasta yang karam di Sabu Raijua, siklon tropis juga membuat karam Jatra 1 milik PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) di Pelabuhan Bokok yang mengalami benturan sehingga miring dan tenggelam.

Akibat itu dilaporkan adanya korban jiwa dalam musibah yang dialami kapal antarpulau tersebut.

Selain meninjau kapal karam, Muhadjir sebelumnya menemui langsung warga yang terdampak bencana di Pasar Teliha, Kecamatan Sabu. Didampingi Pejabat Bupati Doris Alexander Rihi, Muhadjir menyapa warga.

“Mana maskernya?” serunya kepada warga.

Warga yang belum mengenakan masker pun buru-buru memakai masker. Tak luput, ia menyapa anak-anak yang menyambut bersama orang tuanya.

Di sana, Muhadjir bersama pejabat Kemensos dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sekaligus menyerahkan bantuan diantaranya ada 200 paket sembako, 99.960 kg cadangan beras pemerintah atau senilai Rp1 miliar lebih serta penyerahan simbolis bantuan kepada tiga ahli waris korban siklon tropis masing-masing Rp15 juta. Diantara bantuan lainnya yaitu setiap keluarga mendapat Rp500 ribu selama tiga bulan dari BNPB.

Sementara itu, Menko PMK juga menyatakan belasungkawa kepada saudara-saudara sebangsa dan setanah air di NTT yang meninggal akibat badai siklon tropis seroja.

“Bapak Presiden (Jokowi) memerintahkan kepada saya untuk mengunjungi Pulau Sabu untuk memastikan bantuan-bantuan, baik dari pemda maupun pusat agar tersalurkan dengan baik,” katanya.

Bukan hanya itu, Menko PMK mengajak berdoa agar ujian dari Tuhan ini bisa menjadikan warga Sabu Raijua menjadi semakin kuat dan hebat. Sebagaimana diketahui, bencana badai siklon tropis seroja terjadi 1-5 April 2021.

Sapuan angin dan hujan kencang mengakibatkan kerusakan besar di beberapa wilayah NTT. Empat di antaranya dikunjungi Menko PMK Muhadjir Effendy pada 3-4 Mei 2021 untuk melakukan pengawasan dan evaluasi proses pemulihan selama sebulan.

Wilayah yang dikunjungi berada di pulau terpisah pisah, yakni Kota-Kabupaten Kupang, Kabupaten Sabu Raijua, Kabupaten Alor, serta Kabupaten Rote, pulau paling selatan Indonesia. Menko PMK dan rombongan menggunakan pesawat baling-baling Caravan berkapasitas 8 penumpang serta helikopter BNPB.

Selain meninjau lokasi dan korban bencana, Menko PMK juga berdialog soal penanganan stunting di Kota Kupang dan sowan ke Uskup Kupang Monsinyur Petrus Turang. Dalam kunjungan itu Menko PMK secara bergantian didampingi Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Gusti Ayu Bintang Puspayoga dan Menteri Sosial Tri Rismaharini.

Baca Selengkapnya
Tulis Komentar

BERITA

Mulyanto Sesalkan Impor Migas dari Singapura Semakin Meningkat

Oleh

Fakta News
Mulyanto Sesalkan Impor Migas dari Singapura Semakin Meningkat
Anggota Komisi VII DPR RI Mulyanto. Foto: DPR RI

Jakarta – Anggota Komisi VII DPR RI Mulyanto menyesalkan nilai impor Migas (Minyak dan Gas) nasional dari Singapura yang semakin hari bukan semakin berkurang, melainkan semakin meningkat. Menurutnya, hal ini merupakan kabar buruk bagi pengelolaan Migas nasional.

Hal tersebut diungkapkannya menyusul rencana Menteri ESDM yang akan menaikkan impor BBM menjadi sebesar 850 ribu barel per hari (bph), terutama dari Singapura. “Pemerintah jangan manut saja didikte oleh mafia migas. Harus ada upaya untuk melepas ketergantungan impor migas. Paling tidak impor migas ini harus terus-menerus dikurangi. Jangan sampai pemerintah tersandera oleh mafia impor migas,” ungkap Mulyanto dalam keterangan tertulis yang diterima Parlementaria, di Jakarta, Kamis (25/4/2024).

Untuk itu, lanjut Politisi dari Fraksi PKS ini, perlu adanya terobosan berarti terkait upaya pembangunan dan pengelolaan kilang minyak nasional di tanah air. Pasalnya, Sejak Orde Baru belum ada tambahan pembangunan kilang minyak baru, sementara rencana pembangunan Kilang Minyak Tuban, sampai hari ini tidak ada kemajuan yang berarti.

“Masa kita kalah dan tergantung pada Singapura, karena kita tidak punya fasilitas blending dan storage untuk mencampur BBM. Padahal sumber Migas kita tersedia cukup besar dibandingkan mereka,” tambahnya.

Mulyanto berharap Pemerintah mendatang perlu lebih serius menyelesaikan masalah ini. Hal itu jika memang ingin mengurangi defisit transaksi berjalan sektor migas serta melepas ketergantungan pada Singapura. Diketahui, Singapura dan Malaysia memiliki banyak fasilitas blending dan storage yang memungkinkan untuk mencampur berbagai kualitas BBM yang diproduksi dari berbagai kilang dunia, untuk menghasilkan BBM yang sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan.

“Karena kita tidak memiliki fasilitas ini maka kita terpaksa mengimpor BBM sesuai dengan spesifikasi kebutuhan kita dari negara jiran tersebut,” pungkasnya.

Untuk diketahui, produksi minyak nasional saat ini hanya mencapai sekitar 600 ribu barel per hari, sementara kebutuhan mencapai 840 ribu barel per hari. Kekurangan tersebut harus ditutupi melalui impor, dengan 240 ribu barel per hari berasal dari minyak mentah dan 600 ribu barel per hari dari BBM.

Baca Selengkapnya

BERITA

Proyek BMTH di Pelabuhan Benoa Diharapkan Mampu Pulihkan Ekonomi Nasional

Oleh

Fakta News
Proyek BMTH di Pelabuhan Benoa Diharapkan Mampu Pulihkan Ekonomi Nasional
Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Martin Manurung saat memimpin pertemuan dalam Kunjungan Kerja Reses Tim Komisi VI DPR RI di Denpasar, Bali, Senin (22/4/2024). Foto : DPR RI

Denpasar – Proyek Bali Maritime Tourism Hub (BMTH) yang sedang dibangun di Pelabuhan Benoa, diharapkan mampu memulihkan ekonomi nasional, selain mempromosikan pariwisata Bali lebih luas lagi.

Demikian disampaikan Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Martin Manurung saat memberi sambutan pembuka pada pertemuan Komisi VI dengan sejumlah direksi BUMN yang terlibat dalam pembangunan BMTH. Komisi VI berkepentingan mengetahui secara detail progres pembangunan proyek strategi nasional tersebut.

“Ini proyek strategis nasional  (PSN) yang diharapkan mampu  memulihkan ekonomi nasional melalui kebangkitan pariwisata Bali. Proyek BMTH diharapkan mampu membangkitkan kembali sektor pariwisata Bali pasca pandemi Covid 19,” katanya saat memimpin pertemuan dalam Kunjungan Kerja Reses Tim Komisi VI DPR RI di Denpasar, Bali, Senin (22/4/2024).

Dijelaskan Martin, PSN ini dikelola PT. Pelindo  III  yang merupakan mitra kerja Komisi VI DPR RI. Proyek ini membutuhkan dukungan berbagai pihak, seperti PT. Pertamina Patra Niaga, PT. Pertamina Gas Negara, dan pihak terkait lainnya, agar bisa bekerja optimal dalam memulihkan ekonomi nasional. Pariwisata Bali yang sudah dikenal dunia juga kian meluas promosinya dengan eksistensi BMTH kelak.

Proyek ini, sambung Politisi Fraksi Partai Nasdem tersebut, memang harus dikelola secara terintegrasi. Namun, ia menilai, progres pembangunan BMTH ini cenderung lamban. Untuk itu, ia mengimbau semua BUMN yang terlibat agar solid berkolaborasi menyelesaikan proyek tersebut.

Baca Selengkapnya

BERITA

Dyah Roro Ingatkan Konflik di Jazirah Arab Berimplikasi Kenaikan Harga Minyak

Oleh

Fakta News
Dyah Roro Ingatkan Konflik di Jazirah Arab Berimplikasi Kenaikan Harga Minyak
Anggota Komisi VII DPR RI Dyah Roro Esti. Foto: DPR RI

Jakarta – Anggota Komisi VII DPR RI Dyah Roro Esti mengungkapkan bahwa konflik antara Iran dan Israel dapat memiliki implikasi ekonomi dan geopolitik yang signifikan, terutama dalam segi harga minyak mentah dunia (crude palm oil/CPO).

“Konflik antara Iran dan Israel dapat memiliki implikasi ekonomi dan geopolitik. Terutama dalam segi harga minyak mentah dunia,” ujar Roro dalam siaran pers yang diterima Parlementaria, di Jakarta, Kamis (25/4/2024).

Meski, saat ini harga minyak mentah dunia masih terpantau cukup stabil, dan per tanggal 22 April 2024 pukul 16.00, harga untuk WTI Crude Oil berada pada kisaran 82,14 dolar AS per barel, dan untuk Brent berada pada kisaran 86,36 dolar AS per barel. Namun, konflik di jazirah arab itu berpotensi menimbulkan kenaikan harga minyak mentah dunia, yang bisa menembus 100 dolar AS per barel.

Terkait dengan dampak dari konflik geopolitik terhadap kondisi harga BBM di dalam negeri tersebut, Politisi dari Fraksi Partai Golkar menjelaskan bahwa dari pihak pemerintah, melalui Menteri Koordinator Bidang Ekonomi Airlangga Hartarto, telah menegaskan dan memastikan bahwa harga Bahan Bakar Minyak (BBM) tidak akan naik akibat konflik ini, paling tidak sampai bulan Juni 2024 ini.

“Untuk selanjutnya, Pemerintah masih perlu melihat dan mengobservasi lebih lanjut terlebih dahulu. Saya berharap agar dampak dari eskalasi konflik di Timur Tengah ini masih bisa ditahan dan diatasi oleh Pemerintah Indonesia, sehingga kenaikan BBM masih bisa dihindari,” pungkasnya.

Baca Selengkapnya