Connect with us

Pemerintah Terapkan Pemeriksaan Sertifikat Vaksinasi dan Hasil Tes PCR Digital, Penerbangan Jakarta – Bali Jadi Pilot Project

Jakarta – Pemerintah bekerjasama dengan Angkasa Pura II akan melakukan uji coba penerapan pemeriksaan sertifikat vaksinasi dan hasil tes PCR secara digital. Pilot project kebijakan ini akan diterapkan untuk penerbangan dari Jakarta ke Bali dan sebaliknya.

Hal tersebut disampaikan Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin dalam keterangan pers “Integrasi Aplikasi Layanan Kesehatan Transportasi Udara” bersama Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate, Menteri BUMN Erick Thohir, dan Direktur Operasi Angkasa Pura Wendo Asrul Rose, Minggu (04/07/2021) malam, secara virtual.

“Kami sudah melakukan kerja sama sekarang dengan Angkasa Pura II untuk melakukan pilot project, kita akan coba tanggal 5 Juli sampai 12 Juli untuk penerbangan Jakarta-Bali dan Bali-Jakarta bahwa sertifikat vaksinasi dan juga sertifikat PCR bisa dilakukan secara digital. Datanya kebetulan ada di Kementerian Kesehatan, data itu kita buka dan kami hubungkan dengan Angkasa Pura II, sehingga setiap orang yang check in di Angkasa Pura II bisa menunjukkan QR code dari aplikasi PeduliLindungi atau dia bisa memasukkan NIK-nya,” ujarnya.

Melalui aplikasi PeduliLindungi ini akan divalidasi apakah calon penumpang telah divaksinasi dan memiliki hasil negatif tes PCR. Menkes memaparkan, pemeriksaan secara digital ini selain untuk menyederhanakan proses pemeriksaan juga untuk menghindari pemalsuan dokumen.

“Diharapkan prosesnya bisa menjadi lebih efisien, dan juga lebih cepat, dan lebih aman, terhindar dari pemalsuan,” ujarnya.

Sementara itu, Menkominfo Johnny G. Plate mengatakan, aplikasi PeduliLindungi akan mengintegrasikan rapid test antigen dan tes PCR yang dilakukan oleh laboratorium serta fasilitas layanan kesehatan milik pemerintah dan swasta.

“Aplikasi PeduliLindungi yang sudah berintegrasi dengan aplikasi e-HAC, kartu vaksinasi COVID-19, dan hasil pemeriksaan antigen dan PCR dapat divalidasi oleh petugas bandar udara di counter check in bagi penumpang transportasi udara,” kata Menkominfo.

Dengan adanya penambahan fitur ini, Johnny berharap pengawasan pelaku perjalanan dapat semakin optimal dan efisien. Selain untuk keperluan bagi masyarakat yang akan melakukan perjalanan, imbuh Menkominfo, fitur pindai QR code check in juga dapat digunakan untuk mengakses fasilitas publik.

“Jadi ada fitur QR code di aplikasi PeduliLindungi yang membantu masyarakat yang melakukan perjalanan dan mengakses fasilitas publik. Melalui penambahan fitur tersebut, masyarakat turut berperan aktif memberikan informasi yang dibutuhkan untuk pemutakhiran kebijakan penanganan COVID-19,” ujar Menkominfo.

Johnny menambahkan, peran serta dan peran aktif masyarakat sangat penting dan menentukan kecepatan dalam mengakhiri pandemi COVID-19.

“Kendali dan kontrol pergerakan kemasyarakatan dapat menjadi lebih baik dengan pemanfaatan digitalisasi dan QR code yang ada di aplikasi PeduliLindungi,” ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, Menteri BUMN Erick Thohir mendukung rencana pemerintah terkait integrasi aplikasi layanan kesehatan untuk transportasi udara agar proses validasi sertifikat vaksinasi dan hasil tes COVID-19 menjadi lebih sederhana.

Dengan integrasi ini, imbuh Erick, Kementerian BUMN juga dapat memastikan berbagai pelayanan baik di transportasi darat, laut, perkeretaapian, maupun udara dapat terkoneksi sehingga memudahkan pelaku perjalanan.

“Servis yang bisa dilakukan kita di kementerian BUMN, baik dari airport, kereta api, pelabuhan, feri, bus, dan lain-lainnya ini bisa terkoneksi, karena ini bagian dari kita menjaga customer experience supaya mereka tidak bingung,” ujarnya.

Erick menambahkan, dengan integrasi melalui aplikasi PeduliLindungi, pemerintah dapat lebih mudah melakukan validasi data, seperti data hasil PCR atau sertifikat vaksinasi karena telah menjadi satu kesatuan.

“Tidak kalah pentingnya adalah bagaimana test and tracing, di mana nanti yang namanya sertifikat vaksin dan lain-lainnya menjadi satu kesatuan sehingga kita bisa memantau atau memastikan ketepatan data-data untuk kita menangani situasi pandemi COVID-19,” ungkapnya.

Pada kesempatan yang sama, Menhub Budi Karya Sumadi menyampaikan bahwa integrasi aplikasi layanan kesehatan transportasi udara ini merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan layanan sehingga menjadi lebih mudah, cepat, dan agresif.

“Di awal kita gunakan di Bandara Soetta dan Bali dan kita harapkan bisa memperkuat pelaksanaan dari masa PPKM Darurat ini. Dalam situasi sekarang, pengecekan kesehatan perlu dilakukan secara ketat untuk memastikan penumpang pesawat benar-benar dalam keadaan sehat dan upaya akses data pemeriksaan kesehatan yang dari Kementerian Kesehatan,” ujar Menhub.

Menhub meminta agar operator transportasi melakukan pemeriksaan dengan teliti, check dan recheck. “Karena aplikasi ini kadangkala ada new comer yang belum terlalu pandai. Oleh karenanya, sedapat mungkin aplikasi ini jangan terlalu complicated dan ini akan digunakan pada masyarakat banyak,” ujarnya.

Sementara itu, Direktur Operasi Angkasa Pura Wendo Asrul Rose menyambut upaya digitalisasi pemeriksaan dokumen kesehatan ini.

“Jadi di situ data ini diharapkan akan terkumpul, jadi tidak ada lagi pemalsuan,” ujar Wendo.

Untuk kepentingan tracking dan tracing, ujar Wendo, Bandar Udara (Bandara) Ngurah Rai Bali dan Bandara Soekarno-Hatta sudah menyiapkan pemindai QR  code untuk posisi penumpang bisa melakukan proses scanning.

Baca Selengkapnya
Tulis Komentar

BERITA

Evaluasi Antrean Panjang Mudik, ASDP Harus Perbaiki Manajemen Tiket via Aplikasi Ferizy

Oleh

Fakta News
Evaluasi Antrean Panjang Mudik, ASDP Harus Perbaiki Manajemen Tiket via Aplikasi Ferizy
Anggota Komisi V DPR RI Suryadi Jaya Purnama. Foto: DPR RI

Jakarta – Peristiwa terjadinya puluhan pemudik yang sempat memblokade jalan menuju kapal Eksekutif Bakauheni, Lampung, Minggu (14/04/2024) belum lama ini menuai respon dari Anggota Komisi V DPR RI Suryadi Jaya Purnama. Para pemudik mobil ini, imbuh pria yang akrab disapa SJP, memprotes karena petugas mendahulukan kendaraan yang terakhir tiba.

“PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) atau ASDP meminta maaf dan menyebut bahwa ada kesalahan jalur antrean karena kekeliruan pengarahan pengguna jasa atau pemudik yang giliran masuk kapal,” ujar SJP sebagaimana keterangan resmi yang diterima Parlementaria, di Jakarta, Kamis (18/4/2024).

Masalah tersebut, tandas Politisi Fraksi PKS ini, semakin menambah panjang daftar kesalahan ASDP dalam memberikan pelayanan bagi pemudik di lintasan penyeberangan kapal feri Merak-Bakauheni.

“Sebelumnya, jalan menuju Pelabuhan Merak, Banten sempat mengalami kemacetan hingga belasan kilometer selama 5-12 jam karena banyaknya kendaraan atau masyarakat yang belum memiliki tiket kapal feri, tapi tetap datang ke pelabuhan,” terangnya.

Sebagaimana data ASDP, ungkap Suryadi, total masyarakat yang belum memiliki tiket mudik pada 6-7 April lalu sebanyak 19.700 orang atau 32 persen. Sementara calon penumpang yang sudah mempunyai tiket hanya 68 persen.

“Padahal ASDP sudah mewajibkan pengguna jasa membeli tiket secara daring via aplikasi Ferizy dengan radius maksimal 4,7 km dari Pelabuhan Merak dan sudah bertiket maksimal H-1 keberangkatan demi menghindari terjadinya antrean kendaraan dan penjualan tiket oleh calo,” tuturnya.

Namun di lapangan, masih banyak ditemukan para calon penumpang masih membeli tiket di Pelabuhan Merak dari agen-agen penjualan. Tanpa berbekal tiket, lanjut SJP, para pemudik ini tetap nekat berangkat menuju Pelabuhan Merak. Akibatnya, mereka berdesakan dengan para pemudik yang sudah membeli tiket. Karena mereka masih yakin bisa memperoleh tiket di Pelabuhan dan faktanya masih bisa mendapatkannya melalui agen-agen penjualan tidak resmi.

“Kita meminta agar alasan para pemudik datang langsung ke pelabuhan untuk membeli tiket tanpa menggunakan aplikasi Ferizy ini dievaluasi oleh pihak ASDP dan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) karena banyaknya keluhan pembeli tiket terkait aplikasi ini,” pungkas SJP.

Rating 2,5 dan ulasan-ulasan buruk terhadap Ferizy di Google Play Store, kata Suryadi, dapat menjadi bahan evaluasi tersebut. Misalkan kuota pemesanan tiket begitu cepat habis yang kemungkinan besar sudah diborong oleh calo yang kemudian menawarkannya di sekitar pelabuhan, bahkan ada yang hilang uangnya setelah melakukan pembayaran dan masih banyak lagi.

Baca Selengkapnya

BERITA

Biro PP Tukar Pengetahuan Pengelolaan Informasi dengan Kantor Berita Tatoli Timor Leste

Oleh

Fakta News
Biro PP Tukar Pengetahuan Pengelolaan Informasi dengan Kantor Berita Tatoli Timor Leste
Kepala Biro Pemberitaan Parlemen, Indra Pahlevi dalam foto bersama usai menerima kunjungan dari Lembaga Pendidikan ANTARA dan Kantor Berita Tatoli di Senayan, Jakarta, Kamis (18/04/2024). Foto: DPR RI

Jakarta – Biro Pemberitaan Parlemen Sekretariat Jenderal (Setjen) DPR RI menerima kunjungan dari Lembaga Pendidikan ANTARA dan Kantor Berita Tatoli yang berasal dari Negara Timor Leste. Kunjungan tersebut guna bertukar pengetahuan mengenai bagaimana pengelolaan pemberitaan di DPR RI, terutama dalam menginformasikan mengenai kinerja-kinerja anggota DPR RI dalam melaksanakan fungsi legislasi, pengawasan, dan anggaran.

“Beberapa hal yang kita sampaikan tentu terkait dengan bagaimana Biro Pemberitaan mengemas berita-berita tentang kinerja pelaksanaan tugas dan fungsi DPR RI kepada publik melalui semua platform yang dimiliki baik televisi, radio parlemen lalu media cetak, media online website dan media sosial serta E-media untuk disampaikan kepada masyarakat. Kita sampaikan beberapa rencana dan capaian selama beberapa tahun tentu juga kita evaluasi kekurangannya,” ujar Indra Pahlevi selaku Kepala Biro Pemberitaan Parlemen, Indra Pahlevi, seusai menerima kunjungan di Ruang Pansus B, Gedung Nusantara II, Senayan, Jakarta, Kamis (18/04/2024).

Dalam kesempatan itu, Indra juga menjelaskan mengenai pengelolaan informasi untuk mengatasi kendala seperti adanya isu atau berita negatif. Pengelolaan informasi ini dilakukan dengan meluruskan informasi berita sesuai fakta dan data yang sesungguhnya. Selain itu, dalam keterbukaan informasi publik saat ini Biro Pemberitaan Parlemen juga memfasilitasi masyarakat untuk dapat melihat proses rapat-rapat yang dilakukan DPR RI yang bisa diakses masyarakat secara streaming. Kita sampaikan beberapa rencana dan capaian selama beberapa tahun tentu juga kita evaluasi kekurangannya.

“Jadi kontra narasinya itu bisa kita buat berita yang untuk menjelaskan. Tapi juga bisa melihatkan langsung melalui streaming (mengenai) proses rapat-rapat yang dilakukan anggota di AKD (Alat Kelengkapan Dewan) untuk suatu isu ya yang membahas waktu agenda yang ada di DPR, entah undang-undang, pengawasan, atau anggaran,” jelasnya.

Dengan adanya kunjungan dari Kantor Berita Tatoli dan Timor Leste ini, Indra berharap selain untuk berbagi informasi dan pengalaman terkait pengelolaan pemberitaan serta menghadapi kendala-kendala juga kedepannya diharapkan dapat menjalin kerja sama dengan baik antara Parlemen Indonesia dengan Timor Leste.

“Tentu kan sebagai negara tetangga juga harus bisa menjalin hubungan, apalagi Timor Leste juga bagian dari walaupun belum anggota penuh AIPA ya. Tetapi sering Parlemen Timor Leste kan hadir di pertemuan-pertemuan Parlemen ASEAN ya, tentu suatu ketika mungkin Timor Leste menjadi tuan rumah satu event yang tingkatnya ASEAN, kita kan akan ke sana juga nanti dan pasti akan perlu untuk menjalin relasi itu,” pungkasnya.

Baca Selengkapnya

BERITA

Lima Saran Banggar untuk Pemerintah Antisipasi Dampak Perang Iran versus Israel

Oleh

Fakta News
Lima Saran Banggar untuk Pemerintah Antisipasi Dampak Perang Iran versus Israel
Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI Said Abdullah. Foto: DPR RI

Jakarta – Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI Said Abdullah meminta pemerintah mengambil langkah-langkah strategis secara proaktif untuk mengantisipasi dampak dari konflik Israel dengan Iran. Said menyarankan, pertama, agar pemerintah mengambil langkah diplomatik aktif melalui lembaga internasional, seperti Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan Organisasi Kerja Sama Islam (OKI).

Menurutnya, langkah tersebut bertujuan untuk mendorong gencatan senjata antara kedua negara tersebut, sekaligus mendukung upaya perdamaian antara Israel dan Palestina. Said juga menekankan pentingnya agar PBB memiliki peran yang lebih signifikan dalam upaya menciptakan perdamaian dunia. “Upaya (tersebut) memang tidak mudah, karena (dukungan kuat) dari Amerika Serikat (AS) dan Inggris kepada Israel,” kata Said dalam keterangannya kepada media, di Jakarta, Kamis (18/4/2024).

Politisi Fraksi PDI-Perjuangan ini menilai dari perspektif ekonomi, meningkatnya ketegangan di Timur Tengah yang mengakibatkan kenaikan harga minyak dunia memberi keuntungan bagi dua blok politik utama, yaitu Tiongkok dan Rusia, serta AS, Arab Saudi, dan Kanada, yang semuanya merupakan produsen minyak bumi dan senjata utama di dunia.

Langkah kedua, kata Said, pemerintah harus memastikan pasokan minyak bumi untuk kebutuhan dalam negeri. “Indonesia bergantung pada impor minyak mentah dan hasil minyak sekitar 3,5 juta ton per bulan, merujuk data pada 2023,” imbuhnya.

Apabila konflik berlanjut, lanjut Said, jalur suplai minyak bumi melalui Selat Hormuz dapat terganggu. Apalagi, Iran merupakan salah satu produsen minyak bumi terbesar di dunia dengan produksi hingga 3,45 juta barel per hari pada 2023. Menurutnya, konsekuensi dari kenaikan harga minyak dunia akan memberikan beban besar bagi anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN).

Oleh karena itu, sebagai langkah ketiga, pemerintah harus mempersiapkan APBN untuk menghadapi tekanan eksternal yang diakibatkan oleh kenaikan harga minyak dan depresiasi nilai tukar rupiah terhadap dollar AS.  “Jika setiap rupiah melemah sebesar Rp 500 dan harga minyak naik sebesar 10 dollar AS per barel, diproyeksikan anggaran subsidi atau kompensasi akan meningkat sebesar Rp 100 triliun,” jelas Said.

Ia menjelaskan bahwa APBN 2024 menetapkan nilai tukar rupiah sebesar Rp 15.000 per dolar AS dan harga minyak mentah di Indonesia Crude Price (ICP) atau minyak mentah Indonesia 82 dollar AS per barel. Namun, beberapa pengamat memperkirakan bahwa harga minyak mentah dapat mencapai 120 dollar AS per barel jika distribusi melalui Selat Hormuz terganggu, mengingat jalur ini mendukung 21 persen dari total lalu lintas minyak dunia.

Adapun langkah keempat, sebut Said, pemerintah harus memastikan ketersediaan dolar AS bagi para importir komoditas strategis seperti bahan pangan dan minyak bumi, setidaknya untuk enam bulan ke depan, guna memastikan efektivitas lindung nilai.

“Selain itu, perlu terus dikembangkan skema pembayaran yang lebih variatif, seperti mengembangkan local currency settlement (LCS) untuk mengurangi ketergantungan pada dolar AS, terutama pada pembayaran komoditas strategis di sektor pangan dan energi,” jelasnya.

Kelima, lanjut Said, pemerintah harus memastikan kemampuan untuk membayar Surat Berharga Negara (SBN) dan utang luar negeri yang denominasinya dalam dolar AS, mengingat tren depresiasi rupiah terhadap dollar AS yang telah diperkirakan dalam APBN 2024. Perang berdampak pada beberapa komoditas strategis global Seperti diketahui, Iran secara resmi mengumumkan penghentian serangan terhadap Israel setelah melakukan serangan langsung pada Sabtu (13/4/2024).

Serangan tersebut langsung berdampak pada kenaikan beberapa komoditas strategis secara global, termasuk harga minyak yang naik menjadi 90,5 dolar AS per barel dari posisi sebelumnya di angka 89 dollar AS per barel.  “Meskipun Iran telah menyatakan penghentian serangan terhadap Israel, apakah hal ini berarti perang antara kedua negara akan berakhir? Kami berharap serangan ini bisa berakhir, sehingga ketegangan di Timur Tengah dapat mereda,” imbuh Said.

Namun, mengingat tren yang ada, ia mengungkapkan bahwa kemungkinan eskalasi geopolitik di Timur Tengah tetap tinggi. Sejak pecah Revolusi 1979, Iran telah mengubah orientasi kebijakan luar negerinya terhadap Israel, dan kedua negara telah terlibat dalam perang proksi yang berlangsung cukup lama. “Oleh karena itu, perkiraan saya adalah bahwa permusuhan antara keduanya tidak akan segera berakhir dalam waktu dekat, dan konfrontasi lanjutan bisa terjadi kapan saja,” pungkas Said.

Baca Selengkapnya