Connect with us

Harmoni Hari Jadi Bogor (HJB) ke-539 di Tengah Pandemi, Doa Lintas Agama Hingga Suguhan Kesenian

Bogor – Hari Jadi Bogor (HJB) ke-539 yang diperingati pada 3 Juni 2021, merupakan peringatan tahun kedua tanpa helaran budaya seperti tahun-tahun sebelumnya yang begitu semarak. Pandemi yang belum berakhir, membuat HJB diperingati secara sederhana namun tentunya tak boleh sampai kehilangan makna.

Mengusung tema Jagratara Waluya, HJB tahun ini diisi dengan doa lintas agama hingga menampilkan beberapa aksi kesenian secara terbatas di Taman Ekspresi, Sempur, Bogor Tengah, Kamis (3/6/2021).

Doa lintas agama yang digelar tersebut sebagai makna semangat gotong royong, toleransi serta saling waspada terhadap bahaya Covid-19. Karena virus tersebut bisa menyerang siapa saja, tanpa melihat latar belakang profesi, sosial maupun agama.

Doa bersama tersebut dipimpin KH. Mustofa Abdullah bin Nuh yang mewakili agama Islam, RD. Mikael Endro Susanto yang mewakili Katolik, Pdt. Tri Susanto yang mewakili Kristen Protestan, Andry Lesmana yang mewakili Buddha, I Ketut Suta Arnawa yang mewakili Hindu, dan Andri Harsono mewakili Konghucu.

Sementara kesenian yang disuguhkan antara lain kecapi suling, marawis, hingga tarian Jagratara dari gabungan berbagai sanggar.

Hadir juga dalam kesempatan tersebut unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), seniman, budayawan, serta para tokoh agama dan tokoh masyarakat lainnya.

“Situasi (Pandemi Covid-19) masih belum pulih, tetapi data-data menunjukkan bahwa dibanding tahun lalu, pandemi di Kota Bogor sudah mulai bisa dikendalikan. Angka ketersediaan tempat tidur, angka kesembuhan, semuanya menunjukkan data yang baik,” ungkap Wali Kota Bogor, Bima Arya dalam sambutannya.

Di Jawa Barat, Kota Bogor ada dalam peringkat tiga besar dalam tingkat kesembuhan tertinggi mencapai 95,87 persen atau di atas rata-rata tingkat kesembuhan di Jabar, yakni 89,16 persen. Kota Bogor juga ada di peringkat kedua mengenai tingkat keterisian tempat tidur isolasi, yakni hanya 15,32 persen atau di bawah rata-rata Jawa Barat yang sebesar 38,22 persen. Serta capaian-capaian lainnya.

Angka-angka tersebut, kata Bima, dicapai atas kolaborasi semua unsur. Hasil dari kerjasama dan sinergi tidak saja aparatur, namun juga warga, komunitas dan lainnya. “Karena itu izinkan saya menyampaikan terima kasih atas kerja keras, kerjasama, dan kerja ikhlas dari semua. Sehingga hari ini pandemi covid relatif bisa terkendali,” ujar Bima Arya.

Namun demikian, ada tiga pesan penting pada perayaan HJB tahun ini. Pertama kata Bima, semua harus terus waspada. Indonesia khususnya Kota Bogor tidak ingin seperti India. Kota Bogor pun juga jangan sampai menjadi kota-kota lain yang hari ini bahkan memburuk kasus Covidnya karena tidak waspada.

“Sekali kita lengah, maka kita bisa kehilangan banyak hal. Kewaspadaan kita Insya Allah menentukan keselamatan kita,” jelas Bima.

Yang kedua, sambungnya, tiap perayaan HJB sebelum pandemi, selalu ada persiapan dari para sanggar, seniman dan budayawan untuk helaran untuk peringatan. Bima berharap, hari ini dengan segala keterbatasan, Pemkot Bogor mencoba memberikan sedikit ruang untuk itu.

“Memberikan ruang bagi para sanggar untuk mengekspresikan budaya. Jangan sampai di HJB minus budaya, jangan sampai tidak ada sama sekali,” kata Bima.

Yang terakhir, terang Bima, semua ikhtiar yang dilakukan, tidak akan ada artinya tanpa doa dan keyakinan untuk memohon kepada Tuhan Yang Maha Esa. Karena itu, dalam peringatan HJB tahun ini, Bima mengajak kepada semua warga untuk bersama-sama memanjatkan doa.

“Selain waspada tadi, kita harus terus berdoa bermunajat kepada Allah SWT agar kita semua bisa mempercepat kemenangan melawan Covid-19 ini. Di sini hadir tokoh lintas agama yang hadir hari ini untuk sama-sama berdoa. Insya Allah tahun depan, ketika peringatan HJB yang ke-540 kita sudah menang melawan pandemi. Sehingga helaran bisa kita selenggarakan dengan meriah,” pungkasnya.

Baca Selengkapnya
Tulis Komentar

BERITA

Amir Uskara Harap Hubungan Indonesia-Hungaria Semakin Meningkat

Oleh

Fakta News
Amir Uskara Harap Hubungan Indonesia-Hungaria Semakin Meningkat
Ketua GKSB DPR - Parlemen Hungaria Amir Uskara didampingi oleh Mukhamad Misbakhun saat menerima kunjungan kehormatan Duta Besar Hungaria (H.E) Lilla Karsay di Nusantara III, DPR RI. Foto: DPR RI

Jakarta – Ketua Grup Kerja Sama Bilateral (GKSB) DPR – Parlemen Hungaria Amir Uskara didampingi oleh Mukhamad Misbakhun menerima kunjungan kehormatan Duta Besar Hungaria (H.E) Lilla Karsay. Dalam pertemuan ini, Amir mengapresiasi kerja sama yang terjalin antara Hungaria dan Indonesia selama 69 tahun terakhir di berbagai bidang. Kerja sama itu di antaranya meliputi politik, ekonomi, perdagangan, sosial budaya, pertahanan, dan yang paling penting adalah kerja sama antar-parlemen, yang diharapkan dapat membawa manfaat nyata bagi rakyat di kedua belah pihak.

“Oleh karena itu, saya berharap melalui pertemuan ini, kita dapat meningkatkan kemitraan bilateral kita, khususnya melalui Grup Kerja Sama Bilateral kita,” papar Amir kepada Parlementaria di Nusantara III, DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (13/5/2024).

Politisi dari Fraksi PPP ini mencatat bahwa Indonesia dan Hongaria telah menjalin kerja sama melalui pembuatan MoU di berbagai bidang seperti pendidikan, produk halal, teknik, olahraga, infrastruktur, air bersih, dan pariwisata. Amir pun berharap mekanisme kerja sama yang ada dapat memberikan manfaat bagi kedua negara.

Dalam kesempatan ini, Amir berpandangan bahwa kerja sama bilateral Indonesia dan Hungaria perlu ditingkatkan lebih besar dari sebelumnya, karena dunia menghadapi tantangan yang semakin kompleks. Termasuk perang, konflik, dan ketegangan geopolitik yang terus berlanjut, krisis iklim terus berlanjut, sementara inflasi dan kenaikan harga energi terus meningkat.

Amir berpendapat bahwa diplomasi parlemen melalui hubungan multilateral dan bilateral memainkan peran yang sangat strategis dalam memajukan kerja sama di berbagai bidang seperti mendorong demokrasi, hak asasi manusia, kesetaraan gender, perdamaian, keamanan, dan memperdalam hubungan bilateral antarnegara.

“Sebagai wakil rakyat, parlemen mempunyai peran penting dalam mendorong kontak antara masyarakat Indonesia dan Hongaria,” ungkap Amir.

Selain itu, ia juga mendukung hubungan Pemerintah ke Pemerintah (G to G) dalam meningkatkan hubungan khususnya di bidang investasi, perdagangan, pendidikan, pembangunan berkelanjutan, dan pariwisata serta kontak antarmasyarakat.

Baca Selengkapnya

BERITA

Kunjungi LPS Spanyol, Puteri Komarudin Pelajari Skema Penjaminan pada Koperasi

Oleh

Fakta News
Kunjungi LPS Spanyol, Puteri Komarudin Pelajari Skema Penjaminan pada Koperasi
Anggota Komisi XI DPR RI, Puteri Komarudin saat mengikuti Kunjungan Kerja Komisi XI bersama LPS ke FGD, Spanyol, Selasa (7/5/2024). Foto: DPR RI

Jakarta – Lembaga Penjamin Simpanan Spanyol tidak hanya menjamin simpanan nasabah di perbankan, tetapi juga menjamin simpanan pada koperasi. Sepanjang tahun 2023, FGD telah menjamin simpanan pada koperasi hingga mencapai 1,05 miliar euro.  Menanggapi hal ini, Anggota Komisi XI DPR RI Fraksi Partai Golkar Puteri Komarudin mendorong pemerintah untuk pelajari skema penjaminan pada koperasi di Spanyol.

“Saat ini kita memang sudah memiliki LPS. Tapi cakupan peran hanya pada penjaminan simpanan di perbankan. Dan, kemudian, melalui UU PPSK, fungsi LPS diperluas untuk menjamin polis asuransi. Jadi, saya kira penting juga untuk mendalami bagaimana Spanyol melakukan penjaminan pada koperasi. Apalagi, sekarang, kita dihadapkan dengan krisis kepercayaan di perkoperasian seiring banyaknya kasus gagal bayar,” ungkap Puteri dalam Kunjungan Kerja Komisi XI bersama LPS ke FGD, Spanyol pada Selasa (7/5/2024).

Dalam keterangan tertulis yang diterima Parlementaria, di Jakarta, Minggu (13/5/2024), Puteri juga menyinggung rencana Pemerintah Indonesia yang tengah mengkaji pembentukan lembaga penjamin untuk simpanan pada koperasi. Hal ini bertujuan untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat pada koperasi yang sebelumnya didera beberapa kasus yang menimbulkan kerugian. Berdasarkan data Kementerian Koperasi dan UKM, kasus gagal bayar dari 8 koperasi bermasalah telah menimbulkan kerugian hingga Rp26 triliun.

“Untuk itu, kami ingin mengetahui seperti apa mekanisme penjaminan bagi koperasi di FGD. Hal-hal apa saja yang perlu dipersiapkan dalam pembentukan lembaga penjaminan bagi koperasi. Seperti apa tantangan dalam penjaminan pada koperasi di Spanyol. Kemudian, kebijakan seperti apa yang dilakukan FGD dalam mengembangkan koperasi di Spanyol,” ujar Politisi Fraksi Partai Golkar ini.

Menutup keterangannya, Puteri juga menyampaikan upaya pemerintah dan DPR RI dalam memperkuat pengawasan pada sektor koperasi. Misalnya, melalui UU Nomor 4 tahun 2023 tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (PPSK) yang memberikan mandat bagi OJK untuk mengawasi koperasi yang bergerak di sektor jasa keuangan.

“Ketika ada Koperasi Simpan Pinjam (KSP) yang memperluas layanan ke selain anggotanya, nanti perlakuan pengawasannya akan seperti industri jasa keuangan yang diawasi OJK. Jadi, tidak semua KSP yang akan diawasi OJK. Makanya, saat ini kami masih dalam tahap peralihan pengawasan bagi koperasi yang bergerak di sektor keuangan dari Kemenkop UKM ke OJK,” tutup Puteri.

Baca Selengkapnya

BERITA

Itje Siti Dewi Bersyukur Pelepasan 440 Jemaah Haji Kloter Pertama Embarkasi Kertajati Berjalan Lancar

Oleh

Fakta News
Itje Siti Dewi Bersyukur Pelepasan 440 Jemaah Haji Kloter Pertama Embarkasi Kertajati Berjalan Lancar
Anggota Komisi VIII DPR RI Itje Siti Dewi Kuraesin, saat melepas Jemaah Haji kloter pertama pada Asrama Haji Indramayu di Bandara Kertajati, Majalengka, Jawa Barat, Minggu (12/05/2024). Foto: DPR RI

Indramayu – Anggota Komisi VIII DPR RI, Itje Siti Dewi Kuraesin melakukan Kunjungan Kerja Spesifik (Kunsfik) ke Bandara Kertajati, Majalengka, Jawa Barat. Itje menjelaskan Kunsfik itu dalam rangka pelepasan Jemaah Haji kloter pertama pada Embarkasi Kertajati tahun 1445 H/2024 M di Provinsi Jawa Barat.

Menurutnya, keberangkatan kloter pertama haji ini berjalan dengan lancar. Mengingat hari ini, sebanyak 440 jemaah haji dari Kabupaten Subang memulai perjalanan suci mereka menuju Kota Madinah, Arab Saudi.

“Alhamdulillah, ini semua berjalan lancar. Mereka semua sudah berada di dalam pesawat, yang sebentar lagi tentunya akan berangkat menuju Kota Madinah, Arab Saudi,” kata Itje Siti Dewi Kuraesin kepada Parlementaria usai melaksanakan pelepasan Jemaah Haji kloter pertama pada Asrama Haji Indramayu di Bandara Kertajati, Majalengka, Jawa Barat, Minggu (12/05/2024).

Dalam kunjungan tersebut, Itje mengatakan bahwa jumlah jemaah haji dari Kabupaten Subang akan terus bertambah dalam beberapa hari mendatang, yang mencapai total sekitar 1.200 orang. Selain itu, sebanyak 30 kloter lain dari seluruh provinsi Jawa Barat akan berangkat dari Bandara Kertajati. “Dan Insya Allah, setiap hari sejumlah 1 kloter yang akan diberangkatkan,” tambah Politisi Fraksi Partai Golkar ini.

Dakam konteks keberangkatan yang melibatkan jamaah lanjut usia (lansia), Itje menjelaskan bahwa mereka mendapatkan pendampingan dan diizinkan membawa pendamping. Dengan harapan, akan keselamatan dan kesehatan para jemaah.

“Kami berharap mereka dapat menjaga kesehatan dan kembali dengan selamat ke tanah air sebagai haji mabrur,” jelas Itje.

Dengan demikian, Legislator Dapil Jawa Barat menekankan pentingnya kerja sama dan peningkatan dengan Kementerian Agama (Kemenag). Dalam hal untuk meningkatkan kualitas dan pelaksanaan ibadah haji.

“Kami mengharapkan dengan Kementerian Agama (Kemenag RI) yang sudah baik menjalankan haji pada tahun yang lalu, ini lebih ditingkatkan lagi. Tentunya untuk kenyamanan pada jemaahnya itu sendiri, juga untuk keselamatan, dan juga untuk semua segala sesuatunya, yang nantinya akan berada di Kota Mekkah, Arab Saudi. Dimana yang hasil dari kami selaku Komisi VIII DPR RI, kekurangan-kekurangan di tahun lalu, pada tahun ini harus lebih ditingkatkan kembali,” pungkasnya.

Baca Selengkapnya